Pemerintah Desa Sambiroto, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi menggelar Musyawarah Desa dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa Khusus bertempat di Balai Desa Sambiroto, Rabu (27/10/2021).
Musyawarah Desa (Musdes) dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa Khusus (Musdesus) bertujuan membahas dan menyepakati perubahan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) dan perubahan APBDesa tahun anggaran 2021.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa beserta jajaran Perangkat Desa Sambiroto, BPD, Ketua RT/RW dan tokoh masyarakat. Selain itu, turut hadir Pendamping Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sambiroto Sri Mulyono menyampaikan hal yang mendasari dilakukan perubahan atas RKPDesa dan APBDesa tahun 2021.
“Jadi Musdes dan Musdesus ini dilaksanakan karena ada perubahan penambahan pagu pada beberapa kegiatan dari ADD, kemudian BK RT/RW, BK Sarpras dan juga BHPR,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, terdapat penambahan pagu pada Alokasi Dana Desa atau ADD. “Untuk ADD ada penambahan sebesar 34 juta rupiah, dari semula Rp 502.160.000 menjadi Rp 536.160.000. Selanjutnya, ada penambahan-penambahan pagu lainnya, total mencapai 160 jutaan. Nah, ini yang akan kita bahas bersama dalam musdes, akan dialokasikan untuk kegiatan apa,” lanjutnya.
Ketua BPD Apresiasi Kinerja Pemdes Sambiroto
Sementara itu, Ketua BPD Samsu Mustakim menyampaikan apresiasinya kepada Pemdes Sambiroto atas kinerja selama ini. Menurutnya, Kepala Desa beserta jajaran perangkat desa telah menjalankan amanah masyarakat dengan baik.
“Kami sangat menghargai dan mengapresiasi Bapak Kepala Desa dan jajarannya. Dimana selalu mengedepankan transparansi publik, sehingga setiap prosesnya dalam program kerja pemerintah desa tidak ada yang terlewatkan,” kata Samsu Mustakim.
Dalam kesempatan yang sama, Samsu menyampaikan pesan dari anggota BPD lainnya bahwa kedepan desa harus bisa mandiri.
“Menyinggung soal DD tadi, namanya program pemerintah suatu saat bisa saja dihentikan. Entah ada peraturan baru maupun pergantian kepemimpinan atau presiden yang baru. Nah, kami harapkan desa nanti untuk tidak terlalu bergantung kepada Dana Desa dari pemerintah pusat, kita tingkatkan pendapatan asli desa. Kita juga harus siap untuk menjadi desa yang mandiri, baik mandiri secara ekonomi maupun pemberdayaan, “