PELATIHAN TEKNOLOGI TREPAT GUNA (TTG) UNTUK PERTANIAN DESA TUNGKULREJO KECAMATAN PADAS

Guna mendukung Program Bupati Ngawi dalam rangka Peningkatan Produksi Tanaman Pangan melalui dukungan terhadap Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB) setiap desa wajib menganggarkan kegiatan yang mendukung program tersebut  melalui BIMTEK Pengenalan Teknologi Tepat Guna untuk peningkatan SDM dan pengembangan pendidikan vokasi Pertanian ramah lingkungan paling sedikit Rp.10.000.000,-. Kedalam APBDesa Tahun Anggaran 2023, dimana pelaksanaan BIMTEK Pengenalan Teknologi Tepat Guna meliputi Materi pengurangan penggunaan pupuk kimia juga praktek pembuatan Mol yang hemat biaya namun ramah lingkungan juga bisa mengembalikan kesuburan tanah akibat sudah terkontaminasi Pupuk Kimia dan Pestisida Kimia.

Dalam Pelaksanaan BIMTEK dihadiri Bapak Camat Padas Bapak Irwan Esti Cahyono,S.Hut,M.H., Kepala UPT Balai Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Wilayah Padas Ibu Niswatul Khasanah,SP dari Polsek diwakili Bhabinkamtibmas , dari Koramil diwakili Babinsa dan Pendamping Kabupaten Bapak Hidayatul Iman dan Pendamping Desa serta Kades dan Perangkat Desa Tungkulrejo juga Ketua dan Anggota Kelompok Tani Desa Tungkulrejo.

Sambutan pertama Bapak Kades Tungkulrejo bapak Sriyono,SE mengucapkan terima kasih atas kehadirannya serta menyampaikan paparan tentang pentingnya pupuk organik untuk menjaga kelestarian dan kesuburan tanah.

Sambutan Kedua Bapak Camat Padas bapak Irwan Esti Cahyono,S.Hut,M.H. menyampaikan dukungan terhadap kegiatan ini yang juga merupakan prioritas Bapak Bupati Ngawi guna menjaga kelestarian tanah melalui program Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB) selain murah dan mudah karena tersedia di alam sekitar, dicontohkan pada tubuh manusia karena termakan usia dan obat -obatan kimia lama kelamaan tubuh juga akan tumbang juga, begitu juga tanah kalau sering menggunakan pupuk dan pestisida kimia lama kelamaan tanah akan mati kalau tidak di kasih dosis yang lebih dalam pemupukan dan pengobatan tananaman yang ada tidak akan berkembang dengan subur.

Sambutan Ketiga Ibu Kepala UPT Balai Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Wilayah Padas menyampaikan bahwa kegiatan TTG sudah berjalan dari tahun y]kemarin untuk kegiatan hari ini adalah tindaklanjut dari kegiatan tahun kemarin untuk selalu ditingkatkan dan diharapkan wilayah Padas bisa membentuk Agen Mol setiap desa 1 agen mol yang dipelopori oleh Gapoktan atau Kelompok Tani.

Sambutan ke Empat dari Pendamping Kabupaten Ngawi menyampaikan pentingnya pelatihan TTG guna mendukung prioritas Kabupaten Ngawi dan sudah dianggaran dalam APBDes yang bersumber dari Dana Desa yang merupakan dampingan dari Pendamping Desa.

Setelah sesi pembukaan Pelatihan TTG dilanjutkan praktek pembuatan Mol didampingi dari penyuluh pertanian Kecamatan Padas.

Diharapkan dengan adanya pelatihan ini nantinya para petani bisa mandiri untuk membuat pupuk dan pestisida sendiri yang tentunya bersifat organic atau alami yang lebih mengedepankan hasil serta ramah terhadap lingkungan terutama tanah dan hewan-hewan sahabat petani tidak ikut mati karena penggunaan pupuk alami dan pestisida alami dan terwujudnya satu desa satu agen Mol yang diprakasai Gapoktan atau Poktan.

Author: Admin Kecamatan Padas

https://drive.google.com/file/d/1nxfrXIvOmYR9QHa44eWD3xwOtxVdJMU3/view?usp=share_link