RAPAT PLENO DPC GOPTKI KABUPATEN NGAWI BAHAS SOSIALISASI PENDIDIKAN INDIVIDU KHUSUSNYA BAGI PENYANDANG DISABILITAS

Ngawi 4 september 2024. Bertempat digedung Kesenian kabupaten Ngawi pada hari rabu tanggal 4 september 2024 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gabungan Organisasi Penyelenggara taman kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) Cabang Ngawi yang diketuai oleh Ibu Dra.SITI ZUBAIDAH SHODIQ TRI WIDIYANTO beserta jajaran melaksanakan Rapat pleno rutin yang dihadiri oleh Ketua GOPTKI kecamatan, bunda PAUD desa se-kabupaten Ngawi dan perwakilan TK yang ada di kabupaten Ngawi. Dalam rapat Pleno kali ini mengambil tema bagaimana cara mendidik bagi anak – anak penyandang disabilitas yang ada di sekitar kita. IGTKI (Ikatan Guru Taman kanak-kanak Indonesia) dalam hal ini sangat berperan dalam pendidikan ini.

Kompetensi dan profesionalitas peran Guru dalam melaksanakan pendidikan khususnya bagi guru anak – anak penyandang disabiltas perlu ditingkatkan dengan berbagai macam cara. Mulai dengan peningkatan kompetensi melaui jalur reguler (sekolah),pelatihan dan diklat singkat untuk praktek mengajar bagi anak penyandang disabilitas. Lalu bagaimana cara mendidik anak bekebutuhan khusus / penyandang disabilitas tersebut. Berikut adalah beberapa cara mendidik anak berkebutuhan khusus:

Ajarkan anak untuk mengelola emosinya:  Pastikan anak berkebutuhan khusus memahami batasan-batasan yang ada dan menjalankan konsekuensinya saat melanggar.  

Kenali kebutuhan anak:  Setiap anak berkebutuhan khusus memiliki karakter dan kebutuhan yang berbeda-beda. Untuk mengetahui kebutuhan anak, Anda bisa bertanya kepada orang tua, berkonsultasi dengan dokter, atau membaca buku.  

Ciptakan lingkungan yang mendukung:  Buat lingkungan belajar yang positif dan inklusif.  

Gunakan metode pembelajaran yang tepat:  Anda bisa menggunakan metode pembelajaran individual, cooperative learning, atau pendekatan pembelajaran yang melibatkan strategi, teknik, dan media pembelajaran yang bervariasi.  

Libatkan orang tua:  Melibatkan orang tua dalam proses pendidikan anak berkebutuhan khusus dapat memperkuat dukungan di rumah dan di sekolah.  

Gunakan teknologi pendidikan yang sesuai:  Anda bisa menggunakan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran.  

Berikan stimulasi yang tepat:  Anda bisa menggunakan visual, audio, dan rangsangan taktil.  

Tetap bersabar dan konsisten:  Pastikan Anda tetap bersabar dan konsisten dalam mendidik anak berkebutuhan khusus.  

Tingkatkan kedekatan emosional:  Kedekatan emosional yang tinggi akan membuat anak merasa aman dan terbuka dengan Anda.  

salah satu metode sederhana yang dapat kita lakukan adalah dengan mempelajari gerak tangan, khususnya bagi anak berkebutuhan khusus / anak penyandang disabilitas tuna wicara dan tuna Rungu

sedangkan dokumentasi kegiatan sosialissi adalah sebagaiberikut :

Author: Admin Kecamatan Padas

https://drive.google.com/file/d/1nxfrXIvOmYR9QHa44eWD3xwOtxVdJMU3/view?usp=share_link