Malam tirakatan 17 Agustus adalah tradisi yang sudah tak asing jelang Hari Kemerdekaan Indonesia. Biasanya, tradisi tersebut diiringi lantunan doa dan refleksi atas perjuangan pahlawan serta harapan bangsa ke depannya.
Tradisi tirakatan 17 Agustus termasuk momen sakral bagi masyarakat Indonesia, khususnya Jawa. Karenanya, tradisi ini tak dapat terpisahkan dari momen perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Pada malam tirakatan, Kantor Kecamatan Padas menggelar doa bersama bagi para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan dan mempertahankan Kemerdekaan RI. Malam tirakatan juga diisi dengan sambutan dari sesepuh atau tokoh agama setempat kemudian dilanjutkan dengan makan bersama. Salah satu makanan yang tidak absen dalam malam tirakatan adalah tumpeng.
Dalam perkembangannya, malam tirakatan ada beberapa daerah tidak hanya diisi dengan doa dan tetapi juga diisi dengan berbagai acara kesenian tradisional. Bahkan, sebagian daerah menjadikan malam tirakatan sebagai puncak rangkaian perayaan HUT Kemerdekaan RI, yang diisi dengan membagikan hadiah dari berbagai lomba di hari sebelumnya. Namun di Kecamatan Padas pada momen HUT Kemerdekaan RI ke-79 ini dirayakan sederhana.