×

PERINGATI HARI KOPERASI KE-78, PEMKAB GELAR UPACARA DI HALAMAN PENDOPO WEDYAGRAHA

PERINGATI HARI KOPERASI KE-78, PEMKAB GELAR UPACARA DI HALAMAN PENDOPO WEDYAGRAHA

Hari Koperasi di Indonesia diperingati setiap tanggal 12 Juli. Hal ini sesuai dengan Kongres Gerakan Koperasi Pertama di Tasikmalaya yang digelar pada 12 Juli 1947. Tahun 2025, Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) sudah mencapai peringatannya yang ke-78. Ketua Umum Dekopin, Bambang Haryadi, menyampaikan bahwa tema “Koperasi Maju Indonesia Adil dan Makmur” akan digunakan untuk memperingati Hari Koperasi Nasional ke-78. Dalam rangka perayaannya yang diselenggarakan pada 12 Juli 2025, Dekopin akan bersinergi dengan Kementerian Koperasi (Kemenkop).

Tema tersebut diangkat karena selaras dengan tujuan pemerintah yang ingin membangkitkan dan memasifkan kembali koperasi di Indonesia. Selain itu, hal tersebut juga sesuai dengan UUD Pasal 33 bahwa perekonomian disusun dengan berasaskan kekeluargaan. Peringatan ini juga disertai dengan peresmian program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang diharapkan menjadi penyeimbang ekonomi Indonesia.

Dikutip dari laman Dekopin.coop, keberadaan koperasi di Indonesia diawali tepatnya pada tanggal 16 Desember 1886. Patih Purwokerto, R. Aria Wiraatmadja, membentuk Hulp en Spaarbank,lembaga berbentuk koperasi kredit Reiffeisen untuk menolong para priyayi dari rentenir. Terobosan ini didukung pemerintah colonial dan mulai digiatkan sebagai bentuk politik etis. Sejak tahun 1908, koperasi sebagai gerakan rakyat beberapa kali sudah dilakukan di sepanjang sejarah Indonesia.

Setelah merdeka, gerakan koperasi yang terpencar disatukan melalui Kongres Gerakan Koperasi Pertama yang dilaksanakan di Tasikmalaya pada tanggal 12 Juli 1947. Kongres ini dihadiri 500 utusan dari Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.Para tokoh pergerakan koperasi ini bersepakat mendirikan Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI) sebagai organisasi tunggal yang menaungi seluruh koperasi di Indonesia.

Penetapan tanggal 12 Juli sebagai Hari Koperasi Indonesia baru dilaksanakan berdasarkan kongres kedua pada 15—17 Juli 1953 di Bandung. Pada kongres ini, SOKRI berganti menjadi Dewan Koperasi Indonesia dan penetapan Mohammad Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Sampai sekarang, koperasi-koperasi di Indonesia juga sudah mengalami banyak perubahan sesuai dengan kemajuan zaman. Koperasi juga dibentuk di banyak sektor, seperti pertanian, industri, hingga jasa. Peran mereka tidak hanya dalam perekonomian, tetapi juga dalam pembangunan nasional. Hari Koperasi Nasional 2025 ke-78 menjadi momen yang penting bagi koperasi Indonesia. Melalui peringatan ini, pemerintah akan membangkitkan dan memasifkan kembali koperasi menjadi salah satu penggerak ekonomi. Selain perekonomian, koperasi juga berperan dalam pembangunan nasional