Pemerintah Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bagi operator desa bertempat di Rumah Makan Djoglo Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi, Selasa (28/02/23).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas operator desa dalam rangka pemutakhiran data SDGs (Suistanable Development Goals), baik dari sisi teknis maupun kualitas data. Adapun peserta bimtek merupakan operator dari 12 desa se-Kecamatan Padas, masing-masing desa mengirimkan dua operator.
SDGs Desa adalah upaya terpadu Pembangunan Desa untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. SDGs Desa merupakan upaya terpadu yang dihadirkan sebagai alternatif aksi percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di tingkat Desa.
Camat Padas, Dodi Aprilasetia, S.Hut, M.Si dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kualitas data. “SDGs ini sangat penting untuk panduan dalam menentukan perencanaan dan arah kebijakan pembangunan desa secara berkelanjutan, jadi mari kupas tuntas,” jelas Camat Padas.
Hadir sebagai narasumber Hidayatul Iman (Pendamping Ahli Kabupaten), Budi Agung Purnomo (Pendamping Ahli Kabupaten) dan Mukti Puji Widodo (Admin Kabupaten).
Dalam paparannya Hidayatul Iman menjelaskan SDGs Desa yang diinisiasi oleh Kementerian Desa PDTT sebenarnya merupakan respon cepat atas resolusi PBB.
Sidang umum Perserikatan Bangsa–Bangsa (PBB) pada 25 September 2015 lalu di New York, Amerika Serikat, secara resmi telah mengesahkan Agenda Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs sebagai kesepakatan pembangunan global.
Sekurangnya 193 kepala negara hadir, termasuk Wakil Presiden Jusuf Kalla, turut mengesahkan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 untuk Indonesia. Mulai tahun 2016, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2015–2030 secara resmi menggantikan Tujuan Pembangunan Millennium (MDGs) 2000–2015. SDGs berisi seperangkat tujuan transformatif yang disepakati dan berlaku bagi seluruh bangsa tanpa terkecuali. SDGs berisi 17 Tujuan.
Urgensinya SDGs yaitu guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. Respon cepat pemerintah Indonesia dalam Implementasi SDGs Global dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Paparan materi teknis input dan update data SDGs oleh Mukti Puji Widodo (Admin SDGs Kabupaten Ngawi)
Pada kesempatan berikutnya, Admin SDGs Kabupaten, Mukti Puji Widodo menguraikan detail teknis update data SDGs dengan memanfaatkan pivot table pada Microsoft Excel. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja dalam mengelola data yang besar dengan variabel yang banyak. Widodo (sapaan akrabnya) menegaskan bahwa poin penting yang pertama dan utama dalam SDGs adalah validasi data. “Dengan pivot table ini kita dapat mengevaluasi kembali data itu benar atau tidak. Nah, selain itu akan mempermudah kita dalam menganalisa data untuk menjadi rujukan atau rekomendasi kegiatan pembangunan pada sektor-sektor yang dibutuhkan,” ungkapnya.
Demikian artikel ini kami sampaikan semoga bermanfaat dan menambah wawasan bagi semuanya dan kami ucapkan selamat bekerja bagi operator-operator SDGs Desa guna membangun data yang valid sebagai penunjang pembangunan desa berkelanjutan.
Pem2…..